Solo atau Surakarta adalah salah satu kota budaya yang paling istimewa di Jawa Tengah. Selain dikenal sebagai kota dengan adat Jawa yang begitu halus dan penuh tata krama, Solo juga merupakan surga bagi para pencinta kuliner. Kota ini menawarkan berbagai jenis makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya sejarah dan sangat terjangkau. Yang membuat Solo semakin menarik adalah keberlimpahan street food, kuliner malam yang hidup hingga larut, ragam makanan halal yang mudah ditemukan, dan deretan kuliner legendaris yang telah tersaji sejak puluhan tahun lalu.

Di Solo, setiap sudut jalan seakan memiliki kisah. Di setiap pasar, setiap tenda kaki lima, setiap gerobak, dan setiap rumah makan legendaris, selalu ada rasa khas yang sulit ditemukan di kota lain. Tidak heran jika Solo menjadi salah satu kota kuliner paling dicari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam artikel ini, Anda akan diajak menjelajahi kuliner Solo secara lengkap, khususnya street food terbaiknya, hidangan malam yang wajib dicoba, makanan halal yang layak diburu, hingga tempat makan legendaris yang telah mempertahankan cita rasa tradisional selama bertahun-tahun.

Baca juga artikel lainnya di sini: www.densonmedical.com/accreditations

1. Mengapa Solo Sangat Cocok untuk Pecinta Street Food dan Kuliner Malam

Sebagian besar pesona kuliner Solo terletak pada kesederhanaan. Kota ini tidak perlu menunjukkan kemewahan untuk membuat orang jatuh cinta. Hanya dengan sepiring makanan hangat, bumbu sederhana, serta senyum ramah penjual yang khas Jawa, pengalaman kuliner terasa begitu istimewa.

Berikut beberapa alasan mengapa Solo menjadi destinasi ideal untuk penikmat street food dan kuliner malam:

1. Kota yang Hidup dari Pagi Hingga Larut Malam

Ada banyak kota yang terkenal dengan kuliner pagi, ada juga yang terkenal dengan kuliner malam. Tetapi Solo memiliki keduanya. Pagi hari dipenuhi dengan aroma serabi, soto, dan nasi liwet. Saat malam tiba, kota ini berubah menjadi pusat keramaian kuliner kaki lima yang menggoda.

2. Harga Kuliner Solo Ramah di Kantong

Salah satu hal yang paling disukai wisatawan adalah harga makanan di Solo yang sangat terjangkau. Bahkan makanan populer sekalipun dapat dinikmati hanya dengan belasan ribu rupiah.

3. Mayoritas Kuliner Solo adalah Halal

Karena mayoritas penduduknya adalah muslim dan tradisi kuliner Jawa lekat dengan bahan masakan halal, street food Solo umumnya aman bagi wisatawan muslim.

4. Banyak Kuliner Legendaris

Kuliner Solo terkenal akan tempat makan yang sudah berdiri lebih dari puluhan tahun. Resepnya turun-temurun dan tetap dipertahankan secara konsisten.

2. Street Food Khas Solo yang Wajib Dicoba

Jika berbicara street food, Solo adalah salah satu kota paling lengkap di Indonesia. Berbagai jenis jajanan, makanan ringan, hingga hidangan berat tersedia di sepanjang jalan, pasar, hingga sudut-sudut kecil kota. Street food di Solo tidak hanya enak, tetapi juga sarat makna budaya.

Di bawah ini adalah daftar street food populer yang tidak boleh Anda lewatkan:

2.1 Serabi Notosuman

Serabi adalah salah satu kuliner yang identik dengan Solo. Serabi Notosuman terkenal karena teksturnya yang lembut, wangi santan, dan dimasak tanpa bahan pengawet.

Cirinya:

• Tidak terlalu manis

• Lembut dan sedikit kenyal

• Dibuat dengan adonan beras dan santan murni

Ada dua varian: original dan cokelat. Serabi original menjadi favorit karena rasanya yang klasik dan aroma tradisionalnya yang kuat.

2.2 Sate Buntel

Sate buntel adalah hidangan olahan daging kambing yang dicincang halus lalu dibungkus dengan lemak tipis sebelum dibakar. Teksturnya sangat lembut, rasanya gurih, dan aromanya kuat tetapi tidak menyengat.

Sate ini menjadi street food premium yang banyak dicari wisatawan. Disajikan dengan sambal kecap, irisan bawang merah, dan kadang sedikit cabai rawit.

2.3 Timlo Solo

Timlo adalah sup ringan khas Solo yang berisi daging ayam, sosis solo, potongan telur pindang, bihun, serta kuah bening gurih. Street food ini sangat populer saat pagi hingga siang hari.

Timlo memiliki rasa yang tidak terlalu tajam, cocok bagi pengunjung yang menyukai kuliner ringan tetapi tetap mengenyangkan.

2.4 Tahu Kupat Solo

Tahu kupat adalah hidangan yang terdiri dari tahu goreng, kupat (ketupat), kol, tauge, dan mie kuning yang disiram kuah manis pedas khas Solo.

Yang membuatnya unik:

• Kuahnya menggunakan campuran kecap, gula merah, bawang putih, dan cabai.

• Rasanya manis, pedas, dan gurih secara bersamaan.

Street food ini menjadi favorit anak muda Solo karena porsinya pas, harganya murah, dan rasanya nagih.

2.5 Wedang Ronde Solo

Minuman hangat yang tidak hanya enak tetapi juga menenangkan. Ronde berisi bola-bola ketan dengan isian kacang halus, disajikan dengan kuah jahe manis.

Saat malam hari, wedang ronde sangat cocok untuk menemani suasana kota yang adem.

2.6 Sosis Solo

Sosis Solo sebenarnya lebih mirip pastel gurih dengan isian ayam suwir berbumbu. Rasanya lembut dan wangi, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh street food ringan.

2.7 Cabuk Rambak

Street food khas Solo yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain. Cabuk rambak terdiri dari ketupat kecil yang disiram dengan saus wijen dan kelapa parut berbumbu. Disajikan dengan kerupuk gendar yang renyah.

Rasanya gurih, aromatik, dan sangat khas Jawa.

3. Kuliner Malam Solo yang Wajib Diburu

Solo adalah kota yang semakin hidup saat malam tiba. Lampu jalan menyala, kaki lima mulai membuka tenda, dan aroma makanan memenuhi udara. Banyak wisatawan justru menjadikan malam sebagai waktu utama untuk berburu makanan karena pilihan kuliner yang tersedia jauh lebih variatif.

Berikut adalah kuliner malam paling terkenal di Solo:

3.1 Nasi Liwet Solo

Meski nasi liwet juga populer di siang hari, banyak warung nasi liwet legendaris yang justru buka malam. Nasi liwet terdiri dari:

• Nasi gurih yang dimasak santan

• Ayam suwir

• Sayur labu siam

• Telur pindang atau telur rebus

• Areh (santan kental)

Rasa gurih dan aromanya sangat kuat, cocok disantap saat malam.

3.2 Wedangan atau Angkringan Solo

Tidak lengkap rasanya ke Solo tanpa menikmati wedangan. Angkringan di Solo terkenal dengan suasana hangat, murah meriah, dan kaya variasi makanan.

Menu khas angkringan Solo:

• Nasi kucing

• Sate-satean (usus, telur puyuh, ati ampela)

• Tempe bacem

• Gorengan rumahan

• Wedang jahe, teh panas, susu jahe

Kuliner malam ini menjadi favorit mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan karena harganya super ramah di kantong.

3.3 Sate Kere

Sate kere adalah ikon kuliner malam Solo. Disebut “kere” karena dulunya sate ini dibuat sebagai versi murah dari sate daging. Saat ini justru menjadi kuliner favorit semua kalangan.

Terbuat dari:

• Jeroan sapi (paru, usus, hati, limpa)

• Tahu atau tempe bacem

• Disajikan dengan bumbu kacang manis pedas

Meskipun menggunakan jeroan, rasa bumbunya sangat khas dan tidak kalah dari sate daging.

3.4 Gudeg Ceker Solo

Berbeda dari gudeg Jogja yang manis, gudeg Solo memiliki kuah areh lebih banyak dan sedikit pedas. Salah satu versi paling populer adalah gudeg ceker.

Ceker direbus lama hingga sangat empuk dan bisa dimakan tanpa repot. Kuah gudeg yang gurih membuatnya menjadi hidangan sempurna saat malam hari.

3.5 Soto Gading Malam

Banyak gerai soto di Solo yang buka malam hari, tetapi soto ayam kampung khas Solo jadi pilihan favorit. Kuahnya bening, rasanya segar dan hangat, cocok disantap di malam yang dingin.

4. Kuliner Halal di Solo yang Populer

Mayoritas street food Solo adalah halal, tetapi ada beberapa kategori makanan yang paling dicari wisatawan muslim. Berikut rekomendasi kuliner halal terbaik di Solo:

4.1 Nasi Liwet

Sudah disebut sebelumnya sebagai kuliner malam, tetapi nasi liwet juga menjadi hidangan halal paling terkenal di Solo. Semua bahannya halal dan aman untuk wisatawan muslim.

4.2 Tengkleng

Tengkleng adalah sup tulang kambing khas Solo. Kuahnya berwarna kuning karena bumbu kunyit dan rempah lainnya. Meskipun menggunakan tulang, daging sisa di tulangnya lembut dan sangat kaya rasa.

Hidangan ini unik karena tekstur kuahnya lebih ringan dibanding gulai, tetapi lebih berbumbu dibanding sup biasa.

4.3 Soto Ayam Solo

Halal dan cocok untuk segala usia. Kuah beningnya berisi ayam suwir, bihun, soun, telur, dan kadang perkedel. Rasanya ringan namun tetap kaya aroma bawang putih dan bawang merah.

4.4 Selat Solo

Hidangan perpaduan Jawa–Belanda. Terbuat dari daging sapi empuk, disajikan dengan kuah semur gurih manis, sayuran rebus, kentang, wortel, dan mustard. Semua bahan halal.

5. Kuliner Legendaris Solo yang Harus Dikunjungi

Solo memiliki banyak tempat makan legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun. Kuliner-kuliner ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga sejarah panjang yang membuatnya semakin istimewa.

Berikut beberapa kuliner legendaris yang wajib dikunjungi:

5.1 Serabi Legendaris

Serabi Notosuman telah dikenal selama puluhan tahun. Resepnya diwariskan turun-temurun, menjadikannya salah satu kuliner paling otentik di Solo.

5.2 Sate Buntel Legendaris

Warung sate buntel sudah ada sejak era 1940-an dan tetap mempertahankan rasa autentik.

5.3 Nasi Liwet Asli Solo

Warung-warung nasi liwet tua memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu ikon kuliner kota.

5.4 Soto Legendaris di Solo

Banyak kedai soto ayam kampung yang telah ada puluhan tahun dan tetap menggunakan cara masak tradisional.

6. Tips Menjelajahi Kuliner Solo

Agar pengalaman Anda maksimal, berikut tips yang sangat berguna:

✔ Datang lebih awal ke kuliner legendaris

Banyak warung cepat habis.

✔ Gunakan kendaraan online atau jalan kaki

Street food Solo banyak di gang sempit.

✔ Siapkan uang tunai

Sebagian besar penjual tidak menerima pembayaran digital.

✔ Cicipi porsi kecil

Agar bisa mencoba banyak hidangan dalam satu hari.

✔ Jangan ragu bertanya

Warga Solo sangat ramah dan suka membantu.

7. Penutup

Solo adalah kota yang penuh kehangatan, baik dalam budaya maupun makanannya. Street food-nya menggugah selera, kuliner malamnya meriah, makanan halalnya berlimpah, dan kuliner legendarisnya menyimpan cerita panjang yang memikat.

Bagi para pecinta kuliner, Solo adalah kota yang wajib dikunjungi. Anda tidak hanya akan menikmati makanan lezat, tetapi juga merasakan suasana kota yang damai, hangat, dan penuh tradisi. Setiap suapan membawa sentuhan budaya Jawa yang halus namun berkarakter.

Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang lengkap—halal, kaya rasa, terjangkau, dan penuh sejarah—Solo adalah jawabannya.